Homeschooling Pilihan Tepat Baik Saat COVID Maupun Setelah COVID

Pada saat masa pandemik COVID tahun 2020 mengajarkan kita banyak sekali hal baru. Menunjukkan kita banyak jalan, memperlihatkan kita kemungkinan masa depan. Selalu ada kesulitan menyesuaikan terutama di masa transisi. Dan COVID mempercepat transisi dunia makin digital. Melihat trend digital dunia pendidikan, mengapa kita tidak melihat potensi homeschooling? Apakah homeschooling pilihan tepat baik saat COVID maupun setelah COVID?

Kita semua setuju bahwa, sebuah masalah kompleks ketika dapat diselesaikan dengan solusi sederhana, maka solusi inilah yang terbaik. Makin sederhana solusi, makin baik. Kenapa harus ribet kalau bisa mudah kan?

Konsep Sederhana Homeschooling

Bagaimana konsep homeschooling yang berfokus pada pendidikan dan praktek robotech & inovasi teknologi:

  • Belajar one on one siswa dan murid di mana saja sebagaimana yang diinginkan siswa
  • Kurikulum jelas dan terarah pada pencapaian baik skill keseharian sampai kepada karir siswa ke depannya
  • Ada jaminan kerja bagi siswa atau peserta usia boleh bekerja ketika lulus program ini

Dengan 3 konsep sederhana ini, semestinya ini bisa menjawab permasalahan kualitas pendidikan kita di Indonesia.

Lalu apa perbedaan kursus privat dengan homeschooling?

Secara teknis pelaksanaan, konsep privat dan homeschooling hampir sama. Beberapa perbedaan tampak jelas pada:

  • Waktu belajar mengajar
  • Sertifikasi dan Ijazah

Bagaimana Homeschooling atau Privat di Era Digital?

Terutama untuk homeschooling program robotika dan inovasi teknologi. Berbicara teknologi, erat kaitannya dengan praktek langsung. Bagaimana meniadakan tatap muka dan kontak dengan guru? Kuncinya di:

  • KIT dan Modul Belajar
  • Panduan Praktek Online

Tantangan lain dari konsep ini adalah biaya lebih besar karena setiap siswa harus memiliki KIT dan modul sendiri. Solusi dari ini adalah sistem pinjam pakai.

Homeschooling Kerap Dianggap Mewah dan Mahal. Tidak Sekarang

Ada masanya ketika handphone pertama kali dirilis, dianggap sebagai barang mewah dan hanya mampu dimiliki kalangan berduit. Segala sesuatu ada masanya. Dan sekarang saatnya untuk memberikan kualitas di atas kepentingan bisnis. Belajar dari pengalaman yang sudah sudah, semewah atau semurah apapun sebuah barang atau jasa, manfaatnyalah yang akan membuatnya bertahan atau ditinggalkan. Ini saatnya kita menciptakan sistem pembelajaran di rumah atau dari mana saja yang akan mampu disanggupi semua kalangan. Untuk informasi pendaftaran homeschooling bisa klik disini atau hubungi nomer yang tertera. artikel ini dikutip dari https://www.kompasiana.com/amsulistiani/5f3a797a097f361c5f1eb3e2/covid-atau-tanpa-covid-homeschooling-patut-dipertimbangkan?page=all#section1